Google telah meninggalkan Recaptcha
Menuliskan CAPTCHA alias (Completely Automated Public Turing test to
tell Computers and Humans Apart) memang merepotkan, namun penting untuk
memastikan keamanan akses sebuah website. Namun Google kini tak lagi
menggunakannya.
Kemampuan CAPTCHA yang sekarang adalah
kombinasi dari mesin pembelajaran dan analisa risiko lebih lanjut yang
pintar beradaptasi terhadap adanya risiko ancaman," tulis laporan yang
dikutip dari Gizmodo, Senin (13/3/2017).
Seperti
diketahui, ketika mengakses sebuah website atau layanan, kita akan
diminta menuliskan sederet huruf dan nomor yang akan ditampilkan secara
acak. Teknologi ini menjadi milik Google sejak mengakuisisi reCaptcha
pada 2009.
Di 2013, reCaptcha mengupdate sistemnya sehingga
membuat checkbox 'I'm not robot' sangat mudah ditemui di internet. Versi
yang satu ini bekerja dengan membaca gaya meng-klik halaman si
pengguna.
Jika klik yang dilakukan dirasa janggal, akan ada
serangkaian tes lanjutan. Ini untuk memastikan bahwa benar si pengakses
benar-benar manusia.
Nah, berkat sistem lebih canggih,
reCaptcha kini menghadirkan Invisible CAPTCHA alias tidak terlihat.
Teknologi ini bisa mengenali manusia atau bot hanya dengan menganalisa
kebiasaan browsingnya.
Dengan demikian, Google menjanjikan
pengguna internet tak perlu lagi repot mengetik sederet huruf dan angka
acak atau meng-klik sejumlah gambar ketika pertama kali memasuki sebuah
website atau layanan.
0 komentar: